NASEHAT BERHARGA






NASEHAT BERHARGA OLEH SYAIKH ABUL WALID AL MAQDISI


Nasehat ini aku tujukan kepada diriku sendiri dan saudara saudaraku :

1. Agar senantiasa mencari ilmu syar'i dengan ikhlas dan jujur serta memulai dari ilmu yang sifatnya fardhu 'ain, dan dalam mencari ilmu harus di iringi kemauan tinggi, dan ketahuilah bahwasanya tidaklah mencari ilmu hanya sekedar supaya di tempatkan di suatu majelis, bukan untuk mendebat orang orang bodoh, serta bukan  supaya di akui sebagai ulama', akan tetapi mencari ilmu guna di amalkan dan di sampaikan, dan ketahuilah bahwasanya perang antara islam dengan kesyirikan, antara iman dan kufur, tidak mungkin di pimpin oleh orang yang bodoh.
2. Hindarilah oleh kalian bersikap fanatik buta terhadap orang alim, pencari ilmu ataupun jama'ah tertentu,  manusia yang mengenal kebenaran bukan kebenaran yang mengenal manusia, dan lazimilah jama'ah yang haq walaupun jumlahnya sedikit, serta berbuat jujur dan adilah karena keduanya akan berbuah mulia, sementara orang orang yang di anggap mulia pada hari ini sedikit yang berbuat adil.
3. Hiasilah oleh kalian dengan akhlak yang mulia dan melepaskan akhlak yang tercela, hindarilah perkara yang tidak ada manfaatnya, obatilah hati kalian dari penyakit sombong, dengki, menggunjing, mengadu domba, dusta, mencela kepada yang bukan haknya,hindarilah hal hal yang menyebabkan kehancuran, dan ketahuilah bahwasanya penyakit penyakit hati lebih mematikan dari pada penyakit fisik pada umumnya, adapun mengobati penyakit hati yaitu dengan bertawajjuh kepada Allah SWT melepaskan kemaksiatan, banyak berdo'a, mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak amalan amalan sunnah dan ketaatan, bersahabat dengan orang yang baik, terus menerus mengingat Allah SWT, memperbanyak sholat khususnya qiyamullail.
4.  Pelajari dan pahami realita ummat kalian dan hukum hukum syar'i yang cocok sesuai dengan realita ini, janganlah bersikap taklid agama kalian terhadap orang tertentu jika ia beiman maka kalian beriman dan jika ia kufur maka kalianpun ikut kufur, ikutilah dalil syar'i dan ikutilah ia kemanapun ia mangarah, dan wajib bagi kalian memahami manhaj salafus sholih dari tiga qurun utama.
5. Jagalah umur kalian, sibukkanlah waktu kalian dengan ketaatan kepada Allah serta menolong agamaNya, beramallah dengan sungguh sungguh karena seseorang tergantung amalnya, jika baik maka baiklah ia dan jika buruk maka buruklah ia, jadilah contoh yang baik oleh orang orang selainmu, dan jagalah keselamatan kalian  karena kalian berada dalam perbatasan yang agung, tidak selayaknya bagi para penjaga untuk tidur dan lalai di tengan tengah tugasnya, dan ketahuilah bahwa seseorang tidak mengenal istirahat, benar apa yang di ucapkan imam syafi'i rohimahullah " istirahat seseorang adalah kelalaian ".
6. Dan terakhir jika para pemuda muwahhid tidak menegakkan panji tauhid pada zaman yang sukar ini maka kapan mereka akan melakukanya ?, apakah setelah jatuhnya panji tauhid ? Allah SWT lah tempat memohon perlindungan, ataukah ketika setelah mereka menyesal karena meremehkan haknya ? tidaklah mereka mendengarkan firman Allah SWT " Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu.  Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. ( al hadid :  10 ). tidaklah mereka ingin menjadi bagian dari assabiqunal awwalun yang mana Allah menolong mereka karena agamanya, meninggikan atas mereka panji tauhid, menjadikan mereka para pemimpin agama ini, dan menjadikan amalan amalan orang orang setelah mereka dalam lembaran lembaran amal mereka, subhanallah mereka kaya akan balasan dari Allah SWT dan besar pahalanya.
Allah SWT berfirman "Hai manusia, kalianlah yang fakir kepada Allah, dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji ". ( fathir : 15 ), dan firmanNya " dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya), dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. ( muhammad : 38 ), Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta. (al ankabut : 6).

ketahuilah bahwa panji ini akan senantiasa tegak dan agama ini akan senatiasa tertolong baik oleh kita maupun selain kita, maka jangalah kalian menghalangi diri untuk menjadi penolong din ini, saya meminta kepada Allah supaya kita termasuk para penolong dinNya.

syaikh abul walid al maqdisi rohimahullah. Anggota lajnah syar’iyyah mimbar tauhid wal jihad.

0 komentar:

Posting Komentar