PASUKAN JUNDU SYAM


" PASUKAN ISLAM JUNDU SYAM KELUARKAN RILIS, AL HAMDULILLAH" 

SYAM-Alhamdulillah, Jundu Syam Fie Biladi Syam (Pasukan Syam Di Bumi Syam) kembali merilis keberadaannya. Dalam rilisnya tersebut (yang kedua), Jundu Syam menampilkan hadits-hadits seputar keberadaan pasukan Syam yang akan menguasai dunia, memerangi dajjal dan memenangkan Islam dan kaum Muslimin. Berikut adalah hadits-hadits yang dirilis oleh Mujahidin Jundu Syam Fie Biladi Syam.
لا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى النَّاسِ يَرْفَعُ اللَّهُ قُلُوبَ أَقْوَامٍ فَيُقَاتِلُونَهُمْ وَ يَرْزُقُهُمُ اللَّهُ مِنْهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَ هُمْ عَلَى ذَلِكَ أَلا إِنَّ عُقْرَ دَارِ الْمُؤْمِنِينَ الشَّامُ وَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang eksis di tengah-tengah manusia, Allah akan angkat hati-hati sebuah kaum maka mereka memerangi musuh-musuh Allah dan Allah memberikan rezeki buat mereka dari musuh-musuh Allah sampai datang keputusan Allah Azza Wa Jalla dan mereka tetap dalam keadaan itu.  Ketahuilah bahwa ibukota kaum mukminin adalah Syam dan kuda-kuda tertambat di ubun-ubunnya kebaikan senantiasa sampai hari kiamat.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ حَوَالَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ و سَلَّمَ قَالَ سَيَكُونُ جُنْدٌ بِالشَّامِ وَجُنْدٌ بِالْيَمَنِ فَقَالَ رَجُلٌ فَخِرْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذَا كَانَ ذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ و سَلَّمَ عَلَيْكَ بِالشَّامِ عَلَيْكَ بِالشَّامِ ثَلاثًا عَلَيْكَ بِالشَّامِ فَمَنْ أَبَى فَلْيَلْحَقْ بِيَمَنِهِ وَ لْيَسْقِ مِنْ غُدُرِهِ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَدْ تَكَفَّلَ لِي بِالشَّامِ وَ أَهْلِهِ قَالَ أَبُو النَّضْرِ مَرَّتَيْنِ فَلْيَلْحَقْ بِيَمَنِهِ.
Dari Ibnu Hawalah berkata, Rasulullah bersabda: “Urusan akan dipegang pasukan yang rapi, pasukan Syam, pasukan Yaman, pasukan Iraq, Ibnu Hawalah berkata: “Kabarkan kepadaku ya Rasulullah jikalau aku mendapatinya yang demikian itu, maka Rasulullah bersabda: “Pergilah ke Syam, karena pada Syam itu ada kebaikan Allah pada buminya, dan hamba-hamba-Nya disana juga yang terbaik yang terpilih, maka jika kamu enggan, pergilah ke Yaman, berilah minum dari lumpur (air hujan) kalian, sesungguhnya Allah menjaminkan kepadaku pada Syam dan para penduduknya.

سَيَكُونُ جُنْدٌ بِالشَّامِ وَ جُنْدٌ بِالْيَمَنِ فَقَالَ رَجُلٌ فَخِرْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذَا كَانَ ذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ و سَلَّمَ عَلَيْكَ بِالشَّامِ عَلَيْكَ بِالشَّامِ ثَلاثًا عَلَيْكَ بِالشَّامِ فَمَنْ أَبَى فَلْيَلْحَقْ بِيَمَنِهِ وَ لْيَسْقِ مِنْ غُدُرِهِ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى قَدْ تَكَفَّلَ لِي بِالشَّامِ وَ أَهْلِهِ قَالَ أَبُو النَّضْرِ مَرَّتَيْنِ فَلْيَلْحَقْ بِيَمَنِهِ.
“Akan muncul pasukan di Syam dan pasukan di Yaman, maka seorang laki-laki berkata: “Wahai Rasulullah ceritakan kepadaku jikalau itu terjadi, apa yang mesti saya lakukan? Rasul menjawaba: “Kamu mesti ke Syam, kamu mesti ke Syam, kamu mesti ke Syam, tiga kali. Kamu mesti ke Syam kalau kamu enggan kamu mesti bergabung dengan pasukan Yaman, dan minumlah dari anak sungainya, sungguh Allah telah menjamin buat saya negeri Syam dan para penduduknya, Abu An-Nadhr berkata: “Dua kali,  kamu mesti bergabung dengan pasukan Yaman.

ذُكِرَ أَهْلُ الشَّامِ عِنْدَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَ هُوَ بِالْعِرَاقِ فَقَالُوا الْعَنْهُمْ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ لا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُولُ الْأَبْدَالُ يَكُونُونَ بِالشَّامِ وَ هُمْ أَرْبَعُونَ رَجُلًا كُلَّمَا مَاتَ رَجُلٌ أَبْدَلَ اللَّهُ مَكَانَهُ رَجُلاًً يُسْقَى بِهِمْ الْغَيْثُ وَ يُنْتَصَرُ بِهِمْ عَلَى الْأَعْدَاءِ وَ يُصْرَفُ عَنْ أَهْلِ الشَّامِ بِهِمْ الْعَذَابُ.
Disebutkan tentang penduduk Syam pada Ali Bin Abu Thalib -semoga Allah meridhoinya- dan dia ketika itu beliau di Iraq, mereka penduduk Iraq berkata: laknatlah mereka (penduduk Syam) wahai Amirul Mukminin, beliau berkata: “Tidak” sungguh saya mendengar Rasulullah bersabda: “Para penganti tersebut di Syam dan mereka 40 laki-laki. Tatkala seseorang dari mereka wafat maka Allah akan gantikan kedudukannya dengan laki-laki yang lain. Mereka diberi minum dengan air hujan, dan dimenangkan mereka atas musuh-musuh mereka dan dipalingkan dari penduduk Syam azab dengan keberadaan mereka.
Kemudian Mujahidin Jundu Syam Fie Biladi Syam mengumumkan keberadaannya di sekitaran Aleppo, Suriah. Jundu Syam Fie Biladi Syam yang terdiri dari mujahid-mujahid lokal Suriah dan mujahid-mujahid asing dipimpin langsung oleh Syaikh Abu Sulaiman Al-Muhajir. Mereka menjadikan Ahlus-Sunnah sebagai akidahnya, dakwah tauhid seruannya dan Jihad Fie Sabilillah sebagai Thoriqohnya.
Rilis Resmi Mujahidin Jundu Syam Fie Biladi Syam
Berikut rilis lengkap Jundu Syam Fie Biladi Syam terkait keberadaan mereka.
Gema Syam mempersembahkan rilis pengumuman jama’ah Jundu Syam disampaikan secara visual oleh Amir Abu Sulaiman Al-Muhajir semoga Allah menjaganya.
Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim
Kabar gembira buat penduduk Syam
Yayasan Gema Syam Media Production
Rilis Pengumuman Tentang Jama’ah Jundu Syam di pedesaan Aleppo (pernyataan visual Amir Abu Sulaiman Al-Muhajir)
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita Muhammad dan atas keluarganya dan para sahabatnya seluruhnya. Selanjutnya.
( ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّﻪَ ﺍﺷْﺘَﺮَﻯ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺃَﻧﻔُﺴَﻬُﻢْ ﻭَﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻬُﻢ ﺑِﺄَﻥَّ ﻟَﻬُﻢُﺍﻟﺠَﻨَّﺔَ ﻳُﻘَﺎﺗِﻠُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻓَﻴَﻘْﺘُﻠُﻮﻥَ ﻭَﻳُﻘْﺘَﻠُﻮﻥَ ﻭَﻋْﺪﺍً ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺣَﻘّﺎً ﻓِﻲﺍﻟﺘَّﻮْﺭَﺍﺓِ ﻭَﺍﻹِﻧﺠِﻴﻞِ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻭْﻓَﻰ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻩِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻓَﺎﺳْﺘَﺒْﺸِﺮُﻭﺍْ ﺑِﺒَﻴْﻌِﻜُﻢُﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﺎﻳَﻌْﺘُﻢ ﺑِﻪِ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻔَﻮْﺯُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢُ)(ﻟﺘﻮﺑﺔ .111)
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS. At-Taubah [9] : 111)
Maka setelah pasukan tempur Assad diserang begitu pula sekte mereka, rafidhoh. Mereka kemudian menyiksa kaum Muslimin dalam satu tembakan yang sama di Suriah. Maka sesuatu yang mengikat para kaum Muwahhidin dari kalangan Ahlus-Sunnah Wal-Jama’ah yakni kelompok yang memilih langkah jihad dan menyelisihi orang kafir pada setiap tingkatannya dan pada seluruh bentuknya. Berkumpul untuk memperjuangkan al-hak, bersatu dan saling mencintai menentang kesyirikan, mencari tujuan tidak netral dan mundur” perangilah mereka sampai tidak ada lagi fitnah, dan sampai agama itu milik Allah saja.
Kami saudara kalian mengumumkan terbentuknya, jama’ah Jundu Syam di pedesaan Aleppo dan di pinggiran kotanya. dengan pimpinan Abu Sulaiman Al-Muhajir semoga Allah menjaganya.
Guna menhancurkan benteng perlindungan pasukan tempur Assad dan antek-antek mereka orang-orang murtad. insyAllah musuh-musuh Allah akan melihat serangan kami yang membahayakan mereka. Kalian juga akan melihat-insyAllah Ta’ala- beberapa waktu ke depan kelompok yang akan mementahkan tipudaya orang-orang kafir dan melegakan hati para Muwahhidin.
“Urusan dunia akan dipegang (kuasai) pasukan yang rapi, pasukan Syam, pasukan Yaman, pasukan Iraq, Ibnu Hawalah berkata: “kabarkan kepadaku ya Rasulullah jikalau aku mendapatinya yang demikian itu, maka Rasulullah bersabda: “pergilah ke Syam, karena pada Syam itu ada kebaikan Allah pada buminya, dan hamba-hamba-Nya disana juga yang terbaik yang terpilih, maka jika kamu enggan, pergilah ke Yaman, berilah minum dari lumpur (air hujan) kalian, sesungguhnya Allah menjaminkan kepadaku pada Syam dan para penduduknya.
Allahu Akbar (Kkemulian hanya milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman akan tetapiorang munafik tidak mengetahuinya)
Jangan kalian lupakan saudara kalian para mujahidin pada doa-doa shaleh kalian.

0 komentar:

Posting Komentar