Khatib dan Imam Kota Daraa Suriah Serukan Jihad Lawan Pasukan Keamanan
Para khatib dan imam di masjid-masjid kota Daraa Suriah menyerukan aksi jihad melawan pasukan tentara yang menduduki masjid dan bersikeras bahwa tindakan pasukan itu merupakan pelanggaran terhadap kesucian masjid.
Seorang
aktivis HAM di kota Daraa Senin kemarin (25/4) mengatakan bahwa
sedikitnya 38 orang tewas dalam tindakan brutal pasukan tentara yang
menyerang demonstran serta melakukan penangkapan di sejumlah kota,
khususnya di kota selatan Suriah Daraa.
Seorang
aktivis anti rezim bernama Abdullah Abu Zaid mengatakan: "25 orang
menjadi syuhada setelah terjadi pemboman yang dilakukan oleh pasukan
tentara terhadap kota Daraa, yang menyerbu kota itu pada Senin dini
hari. Pasukan keamanan Suriah melakukan serangan dengan didukung oleh
tank dan kendaraan lapis baja serta penembak jitu.
Abu
Zaid menambahkan bahwa pasukan keamanan menyerbu dan menyerang kota
Daraa untuk yang keempat kalinya dan menembakkan peluru tanpa kompromi.
Ia
mencatat bahwa tentara telah menggunakan senjata mesin kaliber 500,
tank serta menembak secara acak ke rumah dan lingkungan yang ada di kota
Daraa. Dia menggambarkan situasi kota Daraa saat ini sudah seperti
medan pertempuran.
Abu
Zaid menambahkan juga bahwa pasukan keamanan dari rezim Assad menduduki
Masjid Abu Bakar, masjid Bilal al-Habashi serta Masjid al-Mansur, dan
juga kuburan umat Islam, mencatat bahwa penembak jitu sengaja naik ke
menara dan atap masjid, untuk menembak orang-orang yang mereka anggap
mencurigakan.
Abu
Zaid mengatakan bahwa para khatib dan imam masjid telah meminta tentara
dan pasukan keamanan menahan diri dan tidak melakukan pelanggaran
terhadap kesucian tempat-tempat suci serta kuburan umat Islam, dan
menyerukan Jihad melawan militer Suriah jika mereka tidak mengindahkan
seruan mereka
0 komentar:
Posting Komentar